Informasi Terkini

Informasi

Thu 17-02-2022 07:35

.jpg
Satelit Satelit
Tidak ada Gambar

Sat 23-11-2024 11:00

T_ZIWB38_C_WIIX_20241123005503_CATSMFY_Java_yesterday_impacts.png
Petir Petir

Sun 27-09-2020 04:02

Wind_Forecast_24h.mp4_thumb.png
Animasi Cuaca Animasi Cuaca
Tidak ada Gambar

Tujuan utama dari sebuah sistem peringatan dini siklon tropis adalah untuk meminimalkan korban jiwa dan harta benda serta masalah yang diakibatkan oleh siklon tropis dengan menyediakan peringatan dini yang akurat dan tepat waktu bagi komunitas yang terancam.

Dalam sistem peringatan dini siklon tropis ada 4 (empat) pihak yang memiliki peranan yang besar, yaitu :

  1. Lembaga meteorologi yang mengeluarkan peringatan dini
  2. Media (cetak maupun elektronik) yang menyebarluaskan peringatan dini
  3. Instansi yang menangani masalah bencana baik di tingkat pusat maupun daerah
  4. Masyarakat yang terancam oleh bencana alam tersebut

Skema alur informasi sistem peringatan dini siklon tropis dan proses umum penerbitan peringatan dini siklon tropis dapat dilihat pada gambar berikut :

Oleh karena siklon tropis sangat berbahaya, di seluruh dunia tersebar berbagai pusat peringatan dini siklon tropis (Tropical Cyclone Warning Centre) yang bertugas untuk memonitor setiap kejadian siklon tropis. Di setiap tempat, monitoring ini berjalan setiap hari selama 24 jam tanpa henti dengan menggunakan berbagai teknologi mulai dari satelit, radar, stasiun-stasiun pengamatan dengan ataupun tanpa awak. Tujuannya adalah untuk mengetahui tempat tumbuhnya siklon tropis, pergerakannya dan kekuatannya.

Selain itu, pusat-pusat peringatan dini ini juga bertugas untuk memberi informasi dan peringatan dini serta menyebarkan informasi tersebut ke wilayah-wilayah yang terkena dampaknya.

Di dalam kerangka internasional, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) melalui Tropical Cyclone Program (TCP) telah membuat suatu sistem peringatan dini siklon tropis, dimana pada tiap daerah pertumbuhan siklon tropis terdapat pusat-pusat peringatan dini siklon tropis.

Tropical Cyclone Program WMO (WMO/TCP) bertujuan untuk mendorong dan mengkoordinir perencanaan dan implementasi tindakan mitigasi bencana yang diakibatkan oleh siklon tropis di seluruh dunia. Karena tidak semua wilayah dipengaruhi oleh siklon tropis dan struktur regional tidak selalu bertepatan dengan basin siklon tropis, TCP mendirikan komite siklon tropis yang meluas hingga ke badan-badan regional. Komite ini juga meliputi beberapa samudra yang merupakan lokasi pertumbuhan siklon tropis. Petunjuk teknis dibuat untuk menjalankan program siklon tropis ini. Petunjuk teknis tersebut antara lain berisi informasi seperti: tugas stasiun, alamat-alamat, telepon dan nomor telekomunikasi lain, prosedur telekomunikasi, terminologi, definisi, prosedur, konvensi penamaan siklon tropis, unit konversi, koordinasi, persyaratan analisis, diseminasi dan observasi radar dan satelit, pengintaian pesawat terbang, dan susunan kalimat dalam warning. Melalui WMO/TCP telah dibuat suatu standarisasi prosedural yang patut dipertimbangkan dalam pelaksanaannya di badan-badan regional.

Pada dasarnya ada 2 (dua) jenis peringatan dini siklon tropis, yaitu peringatan dini untuk wilayah daratan dan perairan pantai, serta peringatan dini untuk laut lepas (kadang dikenal juga sebagai marine warning). Setiap negara anggota badan regional biasanya bertanggung jawab untuk membuat peringatan dini di wilayah daratan dan perairan pantai masing-masing. Sedangkan untuk peringatan dini laut lepas telah ditunjuk beberapa pusat peringatan dini siklon tropis (Tropical Cyclone Warning Centre, TCWC), dimana tiap TCWC telah memiliki daerah tanggung jawabnya masing-masing.

image 1

Daftar Isi
« Nama Siklon Tropis
Sejarah TCWC Jakarta »

Cari prakiraan cuaca

Lokasi terdekat
Lokasi baru-baru ini