2016 2015 2014
Nama |
Deskripsi Singkat |
TC STAN |
Bibit siklon 08U sudah terdeteksi sejak tanggal 27 Januari 2016 dengan angin maksimum 20 knots dan tekanan 1005 hPa. Bibit siklon ini berada di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Selengkapnya... |
TC URIAH
|
Bibit siklon 99S terdeteksi sejak tanggal 9 Februari 2016 dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan minimum 1007 hPa. Bibit siklon ini berada di wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Daya Sumatera. Selengkapnya... |
TC NEPARTAK
|
Siklon tropis NEPARTAK pertama kali terdeteksi sebagai bibit siklon tropis di Samudera Pasifik Barat pada 02 Juli 2016 dengan posisi sekitar 8.3 LU 145.1 BT. Bibit siklon 99W tumbuh dengan cepat karena kondisi lingkungan yang sangat mendukung pertumbuhannya. Tumbuh menjadi Siklon tropis pada 03 Juli 2016 jam 12.00 UTC, JMA sebagai penanggung Jawab TC di area North West Pasifik memberinya nama NEPARTAK. Selengkapnya... |
TC MIRINAE
|
Bibit siklon tropis MIRINAE pertama kali terdeteksi sebagai bibit siklon tropis di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam pada tanggal 25 Juli 2016 jam 12.00 UTC dengan kecepatan angin rata – rata 15 knots dan tekanan minimumnya 1006 hPa. Pada tanggal 26 Juli 2016, sirkulasi bibit siklon tropis ini lebih terorganisir dengan baik dan meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis, dan Japan Meteorology Agency mulai melakukan monitoring terhadap siklon tropis yang diberi nama MIRINAE ini. Selengkapnya... |
TC NIDA
|
Siklon tropis NIDA merupakan salah satu siklon tropis yang melanda wilayah Filipina dan Guandong, China pada akhir Juli hingga awal Agustus 2016. Siklon tropis NIDA pertama terdeteksi sebagai bibit siklon tropis yang terbentuk di Perairan sebelah timur Filipina pada tanggal 29 Juli 2016 dengan kecepatan angin rata – rata 20 knots dan tekanannya 1002 hPa. Pada tanggal 30 Juli 2016, bibit siklon tropis ini lebih terorganisir dengan baik dan meningkat statusnya menjadi siklon tropis. Selengkapnya... |
TC MERANTI
|
Siklon tropis MERANTI terdeteksi sejak masih menjadi bibit siklon tropis pada tanggal 9 September 2016 jam 12.00 UTC. Pada saat itu, bibit siklon tropis berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua. Seiring peningkatan kecepatan angin, potensi untuk menjadi siklon tropis sangat besar. Pada tanggal 10 September 2016 jam 06.00 UTC, Japan Meteorology Agency menaikkan intensitasnya menjadi siklon tropis dan diberi nama siklon tropis MERANTI. Selengkapnya... |
TC RAI
|
Pada 11 September 2016 terpantau adanya gangguan tropis yang terbentuk di sekitari laut China Selatan sebelah barat Philipina. Gangguan tropis tersebut tidak berkembang dalam beberapa hari dan akhirnya pada tanggal 12 September 2016 dikategorikan sebagai depresi tropis oleh JMA. Kemudian statusnya dinaikkan menjadi badai tropis dan diberi nama RAI. Selengkapnya... |
TC MALAKAS
|
Siklon tropis MALAKAS terdeteksi sejak masih menjadi bibit siklon tropis pada tanggal 11 September 2016 jam 18.00 UTC. Pada saat itu, bibit siklon tropis berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua. Seiring peningkatan kecepatan angin, potensi untuk menjadi siklon tropis sangat besar. Pada tanggal 12 September 2016, Japan Meteorology Agency menaikkan intensitasnya menjadi siklon tropis dan diberi nama siklon tropis MALAKAS. Selengkapnya... |
TC MEGI
|
Siklon tropis MEGI merupakan salah satu siklon tropis yang melanda wilayah Taiwan dan China pada akhir September 2016. Siklon tropis MEGI pertama terdeteksi sebagai bibit siklon tropis yang terbentuk di sebelah Timur Laut Pohnpei pada tanggal 9 September 2016 dengan tekanannya sebesar 1002 h. Pada tanggal 21 September 2016, bibit siklon tropis ini lebih terorganisir dengan baik dan meningkat statusnya menjadi depresi tropis. Selengkapnya... |
TC SARIKA
|
Siklon tropis SARIKA terdeteksi sejak tanggal 11 Oktober 2016 jam 18.00 UTC. Pada saat itu, siklon tropis SARIKA berada di Samudera Pasifik sebelah timur Philipina. Siklon tropis SARIKA terus meningkat menjadi severe tropical storm yang didukung dengan windshear yang lemah. Disamping itu banding semakin terlihat dengan semakin menguatnya konveksi di sekitar pusat siklon tropis.Citra satelit menunjukkan adanya mata siklon tropis dengan banding yang sangat jelas dan akhirnya intensitasnya ditingkatkan menjadi typhoon. Selengkapnya... |
TC HAIMA
|
Siklon tropis HAIMApertama terdeteksi di sebelah Selatan – Tenggaradari Guam pada tanggal 14 Oktober 2016 dengan kecepatan angin maksimum sebesar 30 knots dan tekanannya sebesar 1004 hPa.Japan Meteorology Agency (JMA) mulai melakukan monitoring adanya konveksi yang semakin meningkat, kemudian menjadi badai tropis yang diberi namaHAIMA. Pada 16 Oktober 2016,citra satelit menunjukkan adanya mata siklon tropis dengan banding yang sangat jelas dan akhirnya intensitasnya ditingkatkan menjadi typhoon. Selengkapnya... |
TC CHABA
|
Siklon tropis CHABA pertama terdeteksi sebagai depresi tropis yang terbentuk di sebelah Timur – Timur Laut dari Guam pada tanggal 24 September 2016 dengan tekanannya sebesar 1008 hPa.Japan Meteorology Agency (JMA) mulai melakukan monitoring adanya konveksi yang semakin meningkat dan menunjukkan Low Level Circulation Centre (LLCC), kemudian menjadi badai tropis yang diberi namaCHABA.Siklon tropis CHABA terus meningkat menjadi severe tropical storm yang didukung dengan windshear yang lemah. Disamping itu banding semakin terlihat dengan semakin menguatnya konveksi di sekitar pusat siklon tropis. Selengkapnya... |